Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Sitti Hikmawatty, PDIP Minta Perketat Tes Komisioner KPAI

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus menilai komentar salah satu Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait hamil di kolam renang perlu menjadi pelajaran .

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus menilai komentar salah satu Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait hamil di kolam renang perlu menjadi pelajaran .

Seperti diketahui, Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty yang menyebut wanita bisa hamil di kolam renang apabila ada seorang pria yang mengeluarkan sperma, viral dan disoroti media asing.

Oleh sebab itu, politisi PDI Perjuangan ini menyarankan ke depannya DPR harus menjadikan ini catatan dan mengambil sikap tegas.

"Kami anggap masalah tersebut sebagai catatan penting, sangat penting malah, untuk DPR mengambil sikap tegas. Komisioner KPAI harus bisa menampilkan wajah profesionalitas yang tercermin dari apa yang mereka sampaikan," ucap Ihsan Yunus dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (24/02/2020).

Ihsan pun menyampaikan bahwa setelah ini Komisi VIII akan memperketat proses pemilihan Komisioner KPAI mendatang sebagai konsekuensi dari polemik ini.

"Komisi VIII akan memperketat proses seleksi Komisioner mendatang. Terutama Fit and Proper Test akan kami perketat," ungkapnya.

"Akan kami dalami sampai ke hal-hal mendasar seperti basis keilmuan maupun teknis manajerial mereka dalam meng-handle suatu tugas. Outputnya biar tidak muncul lagi masalah seperti ini," tambahnya.

Ihsan juga berharap masalah ini menjadi masalah terakhir dan tidak terulang kembali oleh seorang perwakilan lembaga negara lainnya, sebab telah menjadi sorotan sampai ke luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper