Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Corona ke Level Merah

Melonjaknya jumlah kasus virus corona dalam beberapa hari terakhir di Korea Selatan, membuat pemerintah setempat meningkatkan peringatan penyakit menular itu ke level tertinggi atau merah.
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menyusul lonjakan kasus virus corona dalam beberapa hari di Korea Selatan, Presiden Moon Jae-in mengumumkan pemerintah meningkatkan peringatan penyakit menular ke level tertinggi atau merah.

Moon, mengatakan untuk mengatasi wabah tersebut, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya tanpa terikat dengan peraturan. Hal itu disampaikannya saat berbicara pada pertemuan khusus yang diadakan dengan otoritas kesehatan, 

Presiden mendeklarasikan Kota Daegu dan Cheongdo sebagai zona manajemen khusus untuk wabah ini. Penanganan yang terpusat akan memungkinkan dukungan skala penuh dari pemerintah dalam hal personel, peralatan, dan pasokan lain yang diperlukan untuk memerangi epidemi.

Moon mengatakan bahwa situasinya telah berubah secara dramatis setelah wabah itu menyebar di Gereja Yesus Shincheonji. Anggota gereja itu tercatat lebih dari setengah keseluruhan kasus corona di Korea Selatan.

Dia menunjuk Perdana Menteri Chung Se-kyun untuk memimpin komite tanggap bencana dan keselamatan pusat. Chung pada hari Sabtu meminta warga untuk menghindari acara keagamaan massal.

"Upaya menutup sementara fasilitas Shincheonji bukanlah penindasan agama tetapi demi kehidupan dan keselamatan warga," kata Moon, dilansir Bloomberg, Minggu (23/2/2020).

Terakhir kali Korea Selatan menerapkan siaga merah yakni pada 2009, selama wabah virus H1N1 yang mengakibatkan 250 kematian di negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper