Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Kunjung Dijemput, Kru Kapal Diamond Kirim Video ke Jokowi

Sejumlah WNI kru kapal Diamond Princess meminta pemerintah segera memberikan kepastian mengenai proses penjemputan mereka.
Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama pada Senin (3/2/2020)./Bloomberg
Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama pada Senin (3/2/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah kru kapal pesiar Diamond Princess mengirimkan video kepada Presiden Joko Widodo yang berisi permohonan untuk segera dijemput. Pasalnya mereka menjadi satu-satunya kru yang belum mendapatkan kepastian penjemputan oleh pemerintahnya.

Adapun video tersebut disampaikan oleh para kru tersebut melalui akun Twitter ABC Australia yakni @abcaustralia_id pada Minggu (23/2/2020).

Mereka meminta pemerintah Indonesia segera menjemput mereka dari Yokohama, Jepang. Mereka mengatakan, kru kapal dari negara lain seperti India dan Filipina telah mendapatkan kepastian terkait dengan proses penjemputan. 

“Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess Yokohama, kami sangat takut ibaratnya dibunuh pelan-pelan. Kami di sini untuk menghidupi keluarga di Indoneisa, jangan dibiarkan kami sakit dan mati perlahan-lahan karena kelamaan dievakuasi,”ujar salah satu kru perempuan dalam video yang diunggah melalui akun @abcaustralia_id, Minggu (23/2/2020).

Seperti dikutip dari akun @abcaustralia_id para WNI kru kapal Diamond Princess ini belum dikarantina sejak kapal bersandar di Yokohama, 4 Februari 2020.

Para kru asal RI itu masih bekerja dengan normal melayani penumpang yang dikarantina. Kini setelah penumpang kapal pulang, nasib mereka masih belum jelas.

”Kami mohon jangan dijemput pakai kapal yang bisa memakan waktu dua minggu perjalanan. Jemput kami pakai pesawat. Kami juga WNI. Kami semua sudah ditest dan hasilnya negatif,” ujar salah satu kru pria asal Indonesia dalam video yang sama.

Adapun, sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama, Jepang.

Seperti diketahui kapal tersebut telah menjalani proses karantina selama 14 hari di perairan Yokohama usai dilaporkan terpapar virus corona atau Covid-19.

Menurutnya pemerintah tengah mempertimbangkan jalur evakuasi. Tersedia dua opsi, yakni laut dan udara. 

Seperti diketahui, kapal Diamond Princess telah menjalani proses karantina usai sejumlah penumpang maupun awaknya positif terinfeksi virus Covid-19 atau virus corona. Sebanyak 78 WNI tercatat sebagai kru kapal tersebut.

Dari 78 WNI, 4 di antaranya positif Covid-19. Saat ini mereka tengah dirawat di rumah sakit di Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : ABC Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper