Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pidato Anggaran, PM Singapura Disiplin Periksa Suhu Tubuh

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menunjukkan bagaimana seluruh warga Singapura perlu taat dan disiplin memeriksa suhu tubuh terkait wabah virus Corona.
Perdana Menteri SingapuraLee Hsien Loong menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat akan menyampaikan pidato soal anggaran di parlemen./Twitter-@leehsienloong
Perdana Menteri SingapuraLee Hsien Loong menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat akan menyampaikan pidato soal anggaran di parlemen./Twitter-@leehsienloong

Bisnis.com, JAKARTA - Memeriksakan suhu tubuh menjadi hal penting terkait wabah virus Corona. Siapa pun, tanpa memandang jabatan dan status sosial, harus bersedia menjalani pemeriksaan suhu tubuh,

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memberikan contoh soal perlunya ketaatan pada aturan dan mau menjalani pemeriksaan suhu tubuh. 

Seperti diunggah di akun twitter dan facebooknya,  Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menggambarkan bagaimana dirinya menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat akan menyampaikan pidato soal anggaran di parlemen.

"Terkait upaya melawan COVID-19, kita sering harus berhenti untuk menjalani pemeriksaan suhu di gedung-gedung perkantoran dan pusat-pusat perbelanjaan. Saya juga diperiksa, saat tiba di Parlemen untuk menyampaikan pidato Anggaran 2020 pada Selasa!," ujar Lee Hsien Loong. 

"Selama periode ini, kita harus mengukur suhu kita sendiri dua kali sehari. Mahasiswa dan staf pengajar Universitas Nasional Singapura telah membuatnya menyenangkan dengan tagar #thisismesg mereka di Instagram. Kita berutang kepada orang-orang di sekitar kita yang  bertanggung jawab, dan mencari perawatan jika kita mengalami gejala," imbuh PM Singapura itu dengan membubuhi inisial LHL pada statusnya di Facebook.

Sementara itu, berdasar catatan Kementerian Kesehatan Singapura, seperti dipantau dari situs moh.gov.sg, hingga 19 Februari 2020 pukul 12 malam, kasus infeksi virus Corona di Singapura yang terkonfirmasi mencapai 84. Kasus yang terbukti negatif mencapai 1.078, sedangkan kasus yang hasil tesnya masih tertunda mencapai 29.

Sejauh ini status Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON) di Singapura berada pada level oranye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Twitter/Facebook
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper