Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Tjahjo Kumolo Usul Uang Pensiun ASN Rp1 Miliar

Tjahjo menyebut telah bicara dengan detail terkait ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bagian umum Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh kembali beraktivitas pada hari pertama masuk kerja di Banda Aceh, Aceh, Senin (10/6/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bagian umum Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh kembali beraktivitas pada hari pertama masuk kerja di Banda Aceh, Aceh, Senin (10/6/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengusulkan agar seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pensiun mendapat uang Rp1 miliar.

Tjahjo menyebut telah bicara dengan detail terkait ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menurut dia, pemerintah memang memiliki program untuk meningkatkan uang pensiun bagi para pegawai negara dan personel TNI-Polri.

"Saya juga sudah meminta kalau begitu ASN pensiun, itu kalau bisa minimal dapat Rp1 miliar," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Tjahjo berkelakar agar asuransi pensiun milik TNI dan Polri dipindahkan dari PT Asabri (Persero) ke PT Taspen (Persero). Hal ini tak lepas dari kasus korupsi yang melanda Asabri.

"Kalau boleh Asabri pindah saja ke Taspen. Hampir 60 persen warga TNI dan Polri uangnya meluap gak tau ke mana di situ," katanya.

Tjahjo mengatakan peningkatan uang pensiun bagi ASN ini masuk dalam bagian reformasi birokrasi. Dalam konteks reformasi birokrasi, kata dia, pemerintah tidak sekadar menyasar pada pemangkasan eselon.

"Tapi juga mengidentifikasi struktur jabatan yang ada dan memilah mana yang bisa masuk ke jabatan fungsional dan mana yang tidak, sampai pada tunjangan kerja, pada peningkatan gaji, dan sisem pemberian pensiun," ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper