Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Minta Masyarakat Tak Panik Pemulangan WNI Akibat Corona

Pemerintah telah memutuskan untuk memulangkan WNI yang kini dikarantina di Kabupaten Natuna. Wapres Ma'aruf Amin meminta masyarakat luas tak panik. Karena keputusan memulangkan mereka telah berdasar kan ketentuan WHO.
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China mengambil makan di pusat observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/PUSPEN TNI
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China mengambil makan di pusat observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/PUSPEN TNI

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma`ruf Amin memastikan 238 warga negara Indonesia (WNI) di Natuna hingga kini tidak terpapar wabah virus Corona (covid-19). Dia meminta masyarakat tak khawatir jelang dipulangkannya mereka ke wilayah masing-masing pada 15 Februari mendatang.

Dia menuturkan berdasarkan penjelasan Menteri Kesehatan Terawan Agus, hingga kini mereka tidak terjangkit atau tertular virus corona. “Artinya setelah 14 hari dianggap sudah tidak terpapar atau terjangkit virus itu. Ini memang harus dipahami oleh masyarakat supaya masyarakat tidak ada ketakutan untuk menerima mereka ditengah-tengah masyarakat,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Dia menuturkan, apabila selama masa observasi 14 hari tidak melihat tanda-tanda terjangkit virus, maka mereka dinyatakan sehat. Kesimpulan itu juga telah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

“Ini kan masalah kesepakatan dan dunia bahwasanya kalau sudah 14 hari sudah tidak terjangkit berarti sudah aman. Kita harapkan masyarakat bisa memahami itu,” tuturnya.

Adapun, masa observasi 238 WNI terkait virus Corona di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, akan berakhir Sabtu (15/2/2020) siang. Mereka rencananya dipulangkan ke daerah masing-masing melalui Jakarta pada hari yang sama.

"Sudah diputuskan observasi diakhiri 15 Februari, hari Sabtu pada pukul 12.00," ujar Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto kepada awak media melalui sambungan telepon dari Natuna, Kamis (13/2/2020).

Achmad Yurianto mengatakan pada Sabtu pagi akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terakhir dan setelahnya mereka dipersiapkan untuk kembali ke Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Andya Dhyaksa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper