Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Virus Corona, 3 Negara Tolak Kapal Pesiar MS Westerdam

Kapal pesiar MS Westerdam ditolak beberapa negara termasuk Jepang, Filipina, dan Thailand
Ilustrasi - Kapal pesiar World Dream berada di Terminal Kapal Pesiar Tak Kai di Hong Kong, China, pada hari Rabu, 5 Februari 2020. Otoritas Hong Kong memantau 3.600 penumpang dan anggota kru yang dikarantina di kapal pesiar World Dream setelah tiga pelancong sebelumnya didiagnosis dengan coronavirus novel atau virus corona./ Bloomberg
Ilustrasi - Kapal pesiar World Dream berada di Terminal Kapal Pesiar Tak Kai di Hong Kong, China, pada hari Rabu, 5 Februari 2020. Otoritas Hong Kong memantau 3.600 penumpang dan anggota kru yang dikarantina di kapal pesiar World Dream setelah tiga pelancong sebelumnya didiagnosis dengan coronavirus novel atau virus corona./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA  - Thailand telah melarang penumpang dari kapal pesiar MS Westerdam yang dimiliki Holland Amerika untuk turun di tengah kekhawatiran terhadap virus corona meskipun tidak ada infeksi yang terkonfirmasi di dalamnya.

"Saya telah mengeluarkan perintah. Izin untuk berlabuh ditolak," kata Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul dalam akun Facebook.

Pada Senin (10/2/2020), perusahaan mengatakan bahwa penumpang akan turun di Bangkok pada 13 Februari dan tidak ada penumpang dan awak kapal yang terinfeksi virus corona, dikutip dari Reuters.

Kapal pesiar MS Westerdam ditolak beberapa negara termasuk Jepang, Filipina, dan Thailand, di tengah ketakutan akan virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menginfeksi lebih dari 40.000 orang sejak pertama kali dilaporkan di kota Wuhan, China, kurang dari dua bulan yang lalu.

Operator kapal, Holland Amerika, mengatakan tidak ada kasus virus corona di dalam kapal.

Media melaporkan bahwa kapal pesiar itu membawa 1.455 penumpang dan 802 awak. Kapal tersebut sebelumnya akan berlabuh di Yokohoma, namun ditolak oleh Jepang.

"Kapal tidak dalam masa karantina dan tidak ada kasus virus corona meskipun ada laporan dari media.”

Sebelumnya kapal pesiar lain Diamond Princess yang membawa 3.700 penumpang dan awak kapal dikarantina di pelabuhan Jepang di Yokohama. Sebanyak 135 kasus virus corona terdeteksi di dalam kapal itu.

Sebagian besar kasus virus korona terjadi di China, tetapi ada 319 kasus di 24 negara, termasuk satu kematian, ujar Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper