Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Epidemik Virus Corona, China Gelontorkan US$4,5 Miliar

Pemerintah China menggelontorkan dana hingga 31,6 miliar yuan (US$4,5 miliar) untuk mengatasi wabah virus Corona.
Polisi berjaga di pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze yang melintasi dari provinsi Hubei ke Jiujiang di Provinsi Jiangxi, China, Jumat (31/1/2020). Reuters/Thomas Peter
Polisi berjaga di pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze yang melintasi dari provinsi Hubei ke Jiujiang di Provinsi Jiangxi, China, Jumat (31/1/2020). Reuters/Thomas Peter

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China menggelontorkan dana hingga 31,6 miliar yuan (US$4,5 miliar) untuk mengatasi wabah virus Corona.

Menteri Keuangan Liu Kun mengatakan dana tersebut dialokasikan untuk mengatasi epidemik tersebut, termasuk memastikan persediaan suplai alat-alat kesehatan dan langkah-langkah pengontrolan dilakukan sesuai dengan target.

Dikutip dari Bloomberg, Minggu (9/2/2020), Liu menambahkan pemerintah juga berkomitmen untuk merilis kebijakan-kebijakan lainnya demi menghadang penyebaran virus Corona lebih jauh.  

Tak hanya itu, departmen fiskal lokal seharusnya mendorong dimulainya kegiatan produksi dan membantu Usaha Kecil dan Menengah untuk bangkit dari tekanan setelah Festival Musim Semi.

Sementara itu, National Development and Reform Commission menyatakan pihaknya terus mendorong para produsen obat untuk memproduksi alat-alat kesehatan dan para produsen obat untuk memproduksi vaksin secepat-cepatnya.

Untuk mendukung komitmen itu, pemerintah China siap mendukung pembiayaan, lisensi, fasilitas dan bahan mentah, serta membeli produk-produk yang tidak terjual.

Hingga  Minggu (9/2/2020), Pemerintah Hubei melaporkan 2.147 kasus virus Corona. Angka ini merupakan kenaikan terkecil dalam sepekan terakhir. Sejak 2 Februari 2020, kasus infeksi virus ini tercatat tumbuh lebih dari 2.000 kasus, menyentuh puncaknya menjadi 3.156 kasus pada dua hari selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper