Bisnis.com, MANADO - Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan sampel laboratorium tiga warga negara asing asal China dalam pengawasan dan pemantauan dinyatakan negatif virus Corona.
Seorang balita berusia 2 tahun 6 bulan warga negara asing (WNA) China masuk dalam pengawasan dan dimasukkan ke dalam ruang isolasi RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Senin (3/2/2020). Pasalnya, balita tersebut mengalami gejala demam dan batuk pilek.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut menjelaskan bahwa karena keberadaan yang bersangkutan masih balita maka kedua orang tuanya harus ikut mendampingi. Sampel laboratorium telah diambil dan diperiksa di Puslitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Dinkes Provinsi Sulut Debie K. R. Kalalo menjelaskan bahwa sampel laboratorium dari Balita berinisial GY berusia 2 tahun 6 bulan telah diperiksa di Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbangkes Kemenkes dengan hasil negatif virus Corona.
Sementara itu, sampel laboratorium dari kedua orang tua balita juga telah diperiksa di laboratorium yang sama dan menunjukkan hasil negatif. Pemeriksaan terhadap orang tua dilakukan karena yang bersangkutan melakukan kontak erat dengan balita.
“Sesuai dengan standar operasional prosedur orang dalam pengawasan, maka tindakan selanjutnya yakni menunggu konfirmasi sampel II sebelum yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari rumah sakit,” jelasnya dalam siaran pers, Jumat (7/2/2020).
Debie menambahkan saat ini balita dan kedua orang tua dalam kondisi sehat. Ketiganya merupakan wisatawan yang melakukan liburan ke Bumi Nyiur Melambai secara resmi dan tiba sejak 21 Januari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
