Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Cari Pulau Kosong untuk Bangun RS Korban Virus Corona

Merebaknya virus corona di dunia membuat pemerintah Indonesia sadar perlu membangun rumah sakit (RS) khusus di wilayah yang dapat diisolasi dengan mudah. Saat ini pemerintah tengah mencari pulau kosong guna merealisasikan rencana tersebut.
Dua petugas medis berjalan usai melakukan observasi Warga Negara Indonesia (WNI) pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020)./ANTARA - M Risyal Hidayat
Dua petugas medis berjalan usai melakukan observasi Warga Negara Indonesia (WNI) pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020)./ANTARA - M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA  - Merebaknya virus corona di dunia membuat pemerintah Indonesia sadar perlu membangun rumah sakit khusus di wilayah yang dapat diisolasi dengan mudah. Saat ini pemerintah tengah mencari pulau kosong guna merealisasikan rencana tersebut.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Indonesia memiliki ribuan pulau.

"Itu nanti rencananya akan dipilih satu, khusus untuk rumah sakit, bukan hanya corona. Presiden minta yang jangka panjang itu disiapkam rumah sakit khusus yang menangani virus-virus menular," katanya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Dengan demikian pemerintah dan jajarannya dapat bertindak cepat apabila Indonesia terkena virus yang mewabah maupun yang bersifat pandemik.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga menegaskan saat ini belum ada pasien positif corona di Indonesia. Terakhir, atau awal pekan ini Kementerian Kesehatan telah memeriksa 34 orang dan hasilnya negatif.

Sementara itu Provinsi Hubei di Chin melaporkan 70 kematian baru akibat virus corona hingga kemarin, Rabu (5/2/2020). Dengan demikian, menjadikan jumlah korban meninggal dunia di China daratan menjadi 560 orang.

Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona melaporkan 549 kematian atau 98 persen dari total korban tewas di China sejauh ini. WHO mengonfirmasi ada 2.987 kasus tambahan dengan total 19.665 di provinsi tersebut seperti dikutip Bloomberg, Kamis (6/2/2020).

Adapun mengutip worldometers.info, korban jiwa di China tercatat 563 orang hingga Rabu (5/2/2020) malam waktu GMT atau Kamis (6/2/2020) pagi WIB, bertambah sebanyak 73 orang dari satu hari sebelumnya.

Kematian di luar China terjadi di Filipina dan Hong Kong masing-masing sebanyak 1 orang. Dengan demikian, wabah virus ini telah merenggut lebih dari 560 nyawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper