Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jusuf Kalla: Stok Masker Banyak, Jangan Khawatir

Wabah virus corona membuat masker semakin mahal dan sulit untuk ditemui di Indonesia.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla siap memerangi virus corona./Maria Yuliana Benyamin
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla siap memerangi virus corona./Maria Yuliana Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA —Palang Merah Indonesia (PMI) masih menyimpan stok masker sebanyak 170.000 kotak. Stok tersebut bakal digunakan untuk mengantisipasi penularan virus corona di Indonesia.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan selain untuk mitigasi risiko dalam negeri terkait dengan wabah virus corona yang kian menyebar, stok tersebut juga akan dikirimkan ke negara lain yang membutuhkan.

"Kami sudah kirim ke Hong Kong, juga Natuna. Stok kami masih banyak. Jangan khawatir," ujar JK di kediamannya, Rabu (5/2/2020) malam.

Pria yang akrab disapa JK menuturkan bahwa PMI akan terus melakukan kampanye 'memerangi' penyebaran virus corona, mulai dari hal-hal yang paling sederhana.

"Hal yang paling sederhana adalah bagaimana menyiapkan masker. Kami ingin tambah terus menjadi 1 juta."

Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 itu mengakui kebutuhan terhadap masker kini melonjak tinggi di tengah merebaknya kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona. Hal tersebut membuat harga masker satu kotak melonjak hingga lima kali lipat, dari semula sebesar Rp30.000 per kotak kini menjadi Rp150.000 per kotak.

"Di tengah kondisi saat ini, salah satu hal yang paling murah dan cepat untuk meredam penyebaran virus corona adalah memakai masker. Itu yang akan terus kami kampanyekan," ujarnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo mengaku persediaan masker N95 sudah di jaringan gerai perseroan sudah terbatas. Stok masker langka karena ada permintaan dalam jumlah besar.

Dia mengatakan masker N95 diborong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona. Dia menerangkan, perseroan punya peran penting sebagai badan usaha milik negara dalam menangani wabah virus corona. Peran itu yakni memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait pencegahan virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper