Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Virus Corona, AS Siapkan 3 Markas Militer untuk Karantina

AS menunjuk pangkalan militer di California, Colorado, dan Texas sebagai tempat bagi karantina selama 14 hari bagi warga yang baru bepergian dari Hubei di China, demikian kata Pentagon.
Tenaga medis menggunakan pakaian pelindung khusus saat merawat pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China Rabu (28/1/ 2020). China Daily via Reuters
Tenaga medis menggunakan pakaian pelindung khusus saat merawat pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China Rabu (28/1/ 2020). China Daily via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - AS menunjuk pangkalan militer di California, Colorado, dan Texas sebagai tempat bagi karantina selama 14 hari bagi warga yang baru bepergian dari Hubei di China, demikian kata Pentagon.

Departemen Pertahanan mengatakan sebanyak 1.000 orang dapat ditempatkan di Resimen ke-168, Institut Pelatihan Regional di Fort Carson, Colorado; Stasiun Udara Korps Marinir di Miramar, California; Pangkalan Angkatan Udara Travis di California; dan Pangkalan Angkatan Udara Lackland di Texas.

"Personel DOD tidak akan secara langsung berhubungan dengan pengungsi potensial dan pengungsi tidak akan memiliki akses ke lokasi pangkalan selain perumahan yang ditempatkan untuk mereka," Jonathan Rath Hoffman, kepala juru bicara Pentagon, mengatakan dalam tweetnya seperti dikutip dari Bloomberg.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mencari akses ke fasilitas, katanya. March Air Reserve Base di Riverside, California, sudah memiliki sekitar 195 orang Amerika yang diterbangkan keluar dari Wuhan, Cgina, awal pekan ini dengan penerbangan charter.

Sementara itu, pemerintah rusia menghentikan sementara pemberian Visa untuk China. Rusia menangguhkan perjalanan wisata bebas visa ke China dan untuk sementara waktu membatasi kedatangan warga China ke Rusia.

Hal itu dilakukan sebagai tanggapan terhadap penyebaran virus corona. Kementerian Dalam Negeri juga akan berhenti memproses dokumen bagi warga negara China untuk memasuki Rusia untuk pekerjaan, bersama dengan izin untuk mempekerjakan pekerja dari China, menurut arahan, kantor berita TASS yang dikelola pemerintah melaporkan.

Perjalanan bebas visa adalah bagian dari perjanjian yang dilakukan kedua negara pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper