Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dugaan Korupsi Asabri : Polri Tunggu Hasil Audit BPK

Polri masih menunggu laporan hasil audit kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelum menaikkan status hukum perkara tindak pidana korupsi PT Asabri dari penyelidikan ke penyidikan.
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri), di Jakarta./Bisnis-Dedi Gunawan
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri), di Jakarta./Bisnis-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA--Polri masih menunggu laporan hasil audit kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelum menaikkan status hukum perkara tindak pidana korupsi PT Asabri dari penyelidikan ke penyidikan.
 
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengungkapkan bahwa Polri telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki adanya dugaan tindak pidana korupsi di PT Asabri.
Namun, penanganan perkara itu, menurut Asep, masih bersifat penyelidikan karena belum dapat hasil audit kerugian negara dari BPK.
 
"Tentu kasus Asabri ini jadi perhatian Kapolri ya dan kita sudah perintahkan Bareskrim bentuk tim khusus untuk mendalami informasi adanya dugaan korupsi di sana," tuturnya, Selasa (28/1).
 
Kendati demikian, menurut Asep, Bareskrim Polri sudah mulai bergerak dan memverifikasi informasi dugaan tindak pidana korupsi pada PT Asabri itu, baik dari internal PT Asabri maupun dari pihak lain atau eksternal. 
 
"Kami sudah melakukan verifikasi kebenaran info itu dan mendapatkan informasi internal. Saat ini, kami tinggal menunggu hasil audit kerugian negara dari BPK," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper