Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru Bisa Pensiun Dini

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai mendata kesediaan para pegawai negeri sipil atau PNS yang berpeluang dipindahkan ke Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo./www.menpan.go.id
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo./www.menpan.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai mendata kesediaan para pegawai negeri sipil atau PNS yang berpeluang dipindahkan ke Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo pun membuka peluang opsi apabila ada pegawai pelat merah pemerintah pusat yang ogah pindah.

"Kalau tidak mau kan bisa program pensiun dipercepat," ujar Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senin (20/1/2020).

Tjahjo mengatakan meski kepindahan itu dijadwalkan masih lama, yaitu pada 2024, namun mesti segera dipersiapkan. Pendataan itu pun dilakukan melalui sekretariat jenderal kementerian atau lembaga masing-masing.

Diperkirakan, saat ini ada 118 ribu abdi negara yang bakal dipindah ke Ibu Kota Anyar. Mereka adalah yang hingga 2023 berusia maksimum 45 tahun.

"Itu ditanya mau enggak, walaupun secara prinsip PNS ditugaskan ya harus siap, tapi kan ada pertimbangannya, mungkin istrinya kerja atau apa," ujar Tjahjo.

Selepas kesediaan, para PNS itu juga akan diuji kompetensi lagi. Ia mengatakan ada kriteria tertentu bagi pegawai di Ibu Kota anyar.

 "Ini kan Ibu Kota yang smart, smart city, smart government, harus juga didukung smart ASN," kata Tjahjo lagi.

Ihwal PNS yang pensiun, nantinya akan ada alternatif untuk mengganti melalui rekrutmen di pusat, maupun di pemerintah daerah Kalimantan Timur.

Yang terpenting, ujar Tjahjo, pemerintah segera membereskan pendataan kesediaan bagi PNS yang belum pensiun terlebih dahulu.

"Disurvei tadi kesiapan yang tidak pensiun, seandainya dia enggak mau, karena apa enggak maunya harus jelas, namanya kan penugasan," kata Tjahjo.

"Kalau bilang mau kerja di kantor Jakarta, ya enggak ada, kan semua pindah ke sana."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper