Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Iran ke Pangkalan Udara AS Ternyata Lukai 11 Pasukan

Hal ini mengonfirmasi pernyataan AS sebelumnya yang menyatakan tidak ada pasukan yang terluka dalam serangan tersebut.
Seorang tentara AS berjaga di sebuah basis militer AS di Mosul, Irak, Selasa (14/2/2017)./Reuters-Khalid al Mousily
Seorang tentara AS berjaga di sebuah basis militer AS di Mosul, Irak, Selasa (14/2/2017)./Reuters-Khalid al Mousily

Bisnis.com, JAKARTA - Militer Amerika Serikat mengungkapkan sebanyak 11 pasukannya menderita gejala gegar otak akibat serangan rudal Iran di pangkalan Irak pada Rabu (8/1/2020).

Hal ini mengonfirmasi pernyataan AS sebelumnya yang menyatakan tidak ada pasukan yang terluka dalam serangan tersebut.

"Sementara tidak ada anggota militer AS yang tewas dalam serangan Iran pada 8 Januari di pangkalan udara Al Asad, beberapa dirawat karena gejala gegar otak dari ledakan dan masih dalam evaluasi," kata Kapten Bill Urban, juru bicara Komando Pusat AS, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat (17/1/2020).

Dia menambahkan sebagai langkah kehati-hatian, beberapa anggota militer AS dibawa ke fasilitas AS di Jerman atau Kuwait untuk evaluasi lanjutan.

"Ketika dianggap layak untuk bertugas, anggota diharapkan untuk kembali ke Irak," katanya.

Serangan Iran di pangkalan udara Al Asad merupakan serangan balasan atas serangan AS di Baghdad pada 3 Januari 2020 yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Qud dari Garda Revolusi Iran.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump dan militer AS mengatakan tidak ada korban dalam serangan di pangkalan udara Ain al-Asad di Irak barat dan sebuah fasilitas di wilayah Kurdi utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper