Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambangi Wapres Ma'ruf, Gubernur Khofifah Minta Restu Bangun IISP

Pemerintah Jawa Timur meminta dukungan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk merealisasikan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di wilayah itu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Bisnis-Peni Widarti
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Bisnis-Peni Widarti
 
Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Jawa Timur meminta dukungan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk merealisasikan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di wilayah itu.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan IISP disiapkan di kaki Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) sisi Madura, Bangkalan. Kawasan ini disiapkan seluas 101 hektare dengan 50 persen untuk pemanfaatan rekreasi. Sedangkan lainya akan dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan dan seni


"Kita berharap Indonesia akan menjadi gravitasi keuangan syariah dunia. Dan di Indonesianya kita ingin ditempatkan di Jawa Timur. Jadi gravitasi keuangan syariah dunia itu jadi bagian visi Indonesia Islamic Science Park," kata Khofifah di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Menurutnya, kawasan ini juga didukung oleh sentra pendidikan keuangan syariah. Selain itu didorong menjadi pusat kajian tingkat dunia untuk menampilkan wajah Islam yang moderat.

"Kami juga menyiapkan ada ballroom yang konfrensi terkait kajian Islam yang banyak dilaksanakan di indonesia, Kami siapkan tempatnya di Jawa Timur," katanya.

Menurut Metua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama ini, kawasan IISP menjadi bagian dari proyek strategis yang ada di Jawa Timur. Proyek ini tercantum dalam Peraturan Presiden No. 80/2019 yang disahkan pada 25 November 2019 lalu tentang Pembangunan Ekonomi Kawasan Jawa Timur.

"Kami berharap [dengan terealisasinya IISP] bahwa Indonesia akan jadi gravitasi keuangan Islam dunia dan Indonesia menjadi sentra dari desiminiasi Islam moderat," katanya.

Lebih lanjut, Menteri Sosial 2014-2018 ini menyebutkan proyek ini juga terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang ditargetkan ditetapkan 20 Januari 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper