Bisnis.com, JAKARTA — Hidup dalam pelarian bagi buronan paling dicari di dunia, Carlos Ghosn, ternyata membutuhkan uang jutaan dolar.
Ghosn, yang namanya kini tenar di mesin pencari Google adalah mantan CEO Nissan dan Renault. Pria berdarah Brasil ini dituduh melakukan pelanggaran keuangan setelah investigasi internal perusahaan otomotif Jepang tersebut menemukan bukti pelanggaran Ghosn, termasuk pembayaran kompensasi dan penyalahgunaan aset perusahaan untuk keuntungan pribadi
Di tengah persidangan yang mulai berjalan di Jepang, Ghosn justru melarikan diri ke Lebanon. Kini, bukan hanya kemelut kasusnya saja yang menarik perhatian dunia, pelariannya pun menjadi berita yang fenomenal.
Pasalnya, seperti dilansir Bloomberg pada Jumat (10/1/2020), Ghosn diperkirakan harus merogoh kocek hingga US$15 juta untuk kabur dari hukum di Jepang. Biaya pelarian super fantastis tersebut termasuk sewa pesawat jet pribadi senilai US$350.000 yang membawanya keluar dari Osaka, Jepang menuju Istanbul, Turki.
Juga, termasuk biaya penyelundupan dirinya di sejumlah negara serta biaya bagi orang-orang yang membantu Ghosn dalam pelarian.