Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsoran Salju Tewaskan 77 Orang di Wilayah Kashmir

Dua pejabat Pakistan mengatakan bahwa banyak penduduk desa yang masih tertimbun longsoran salju di daerah lembah Neelum. Longsor itu terjadi akibat hujan lebat yang juga memicu tanah longsor.
Seorang lelaki yang membawa payung berjalan di bawah pohon-pohon bersalju saat salju turun di kota Tangmarg di wilayah Kashmir./ REUTERS - Danish Ismail
Seorang lelaki yang membawa payung berjalan di bawah pohon-pohon bersalju saat salju turun di kota Tangmarg di wilayah Kashmir./ REUTERS - Danish Ismail

Bisnis.com, JAKARTA — Sedikitnya 67 orang tewas akibat tertimbun longsoran salju di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan dan 10 lainnya tewas di wilayah sengketa yang dikuasai India.

Dua pejabat Pakistan mengatakan bahwa banyak penduduk desa yang masih tertimbun longsoran salju di daerah lembah Neelum. Longsor itu terjadi akibat hujan lebat yang juga memicu tanah longsor.

Hal yang sama terjadi di wilayah bagian utara Kashmir yang dikelola oleh India.

“Banyak orang dilaporkan hilang dan dikhawatirkan mati. Sementara upaya penyelamatan sedang berlangsung,” ujar pejabat yang tidak disebutkan namanya itu seperti dikutip Reuters, Selasa (14/1).

Seorang pejabat senior kepolisian India mengatakan, lima tentara termasuk di antara 10 tentara yang tewas di dekat perbatasan antara India dan Pakistan.

Daerah tersebut adalah salah satu perbatasan yang paling tegang secara militer. Kedua aparat keamanan negara kerap terlibat kontak senjata di wilayah yang disengketakan selama beberapa dekade.

Kashmir telah dibagi antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan Pakistan dan India pada 1947. Selama beberapa dekade ketegangan di perbatasan kedua negara telah menewaskan puluhan ribu orang.

Pada 2012, longsor melanda markas besar batalyon tentara Pakistan di dekat perbatasan India dan menewaskan sedikitnya 124 tentara dan 11 warga sipil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper