Bisnis.com, JAKARTA - Penembakan fatal tiga orang warga AS oleh seorang perwira Angkatan Udara Arab Saudi di pangkalan angkatan laut Florida bulan lalu merupakan aksi terorisme, menurut Jaksa Agung William Barr.
Keputuan tersebut membuat sebanyak 21 taruna militer Arab Saudi di AS dipulangkan kembali ke negaranya.
Serangan tersebut membawa komplikasi baru terhadap hubungan AS-Saudi pada saat ketegangan meningkat antara Amerika Serikat dan Iran, saingan regional Arab Saudi.
Pelaku serangan Letnan Dua Angkatan Udara Arab Saudi, Mohammed Saeed Alshamrani, 21 akhirnya ditembak mati oleh seorang wakil sheriff saat insiden pada 6 Desember itu di tempat pelatihan taruna di Pensacola, Florida.
Saat konferensi pers, Barr mengatakan tidak ada bukti adanya bantuan dari para taruna Arab Saudi lainnya dalam penyelidikan insiden itu. Mereka juga tidak memiliki pengetahuan sebelum serangan itu.
"Ini adalah tindakan terorisme," kata Barr seperti dikutip dari www.cnbc.com, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga
“Bukti menunjukkan bahwa penembak itu termotivasi oleh ideologi jihadis,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
