Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rudal Iran Tembak Pesawat Ukraina : Presiden Zelenskiy Tuntut Iran Lakukan Ini

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiya mengharapkan penyelidikan menyeluruh, pengakuan bersalah, dan kompensasi dari Iran atas  jatuhnya pesawat negara itu,
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy/Ukrainan Presidential Press Office
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy/Ukrainan Presidential Press Office

Bisnis.com, KIEV  -  Iran akhirnya mengakui bahwa pasukan militernya telah menembak jatuh pesawat sipil Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengharapkan penyelidikan menyeluruh, pengakuan bersalah, dan kompensasi dari Iran atas  jatuhnya pesawat negara itu, Demikian disampaikan Presiden Zelenskiy dalam sebuah pernyataan, Sabtu (11/1/2020).

Iran mengaku telah melakukan kekeliruan dengan menembak jatuh sebuah pesawat yang menewaskan 176 orang di dalamnya, dan menyampaikan penyesalan mendalam.

Pada awalnya Iran membantah menjatuhkan pesawat itu setelah serangan rudal Iran terhadap sejumlah pangkalan militer AS di Irak.

Zelenskiy mengatakan "Iran telah mengaku bersalah menabrak pesawat Ukraina. Tapi kami bersikeras menuntut pengakuan penuh bersalah."

"Kami mengharapkan jaminan kesiapan dari Iran untuk penyelidikan penuh dan terbuka, menyeret pelaku yang bertanggungjawab ke pengadilan, mengembalikan jenazah para korban, pembayaran kompensasi, serta permintaan maaf resmi melalui saluran diplomatik," kata Zelenskiy.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia tak percaya kecelakaan itu diakibatkan masalah mekanis. Seorang pejabat AS yang  mengutip analisa intelijen berdasarkan data satelit mengatakan bahwa rudal-rudal antipesawat dari darat ke udara telah merontokkan pesawat yang mengangkut penumpang sipil itu.

Pesawat itu jatuh pada hari yang sama dengan serangan yang dilancarkan Iran ke pangkalan militer Amerika di Irak. Data menunjukkan bahwa jet Boeing 737-800 itu sedang terbang di udara selama dua menit setelah lepas landas dari Teheran ketika penunjuk suhu panas dari rudal darat ke udara terdeteksi, kata pejabat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper