Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dijagokan Jokowi, Mari Pangestu Terpilih Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Mari Elka Pangestu , mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ditetapkan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Mari Elka Pangestu ditunjuk menjadi salah satu Direktur Pelaksana di Bank Dunia/Antara
Mari Elka Pangestu ditunjuk menjadi salah satu Direktur Pelaksana di Bank Dunia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ditetapkan menjadi salah satu Direktur Pelaksana Bank Dunia.

"Mari Pangestu Appointed World Bank Managing Director of Development Policy and Partnerships," demikian judul keterangan resmi Bank Dunia yang dirilis dari Washington, Kamis (9/1/2020) seperti disampaikan melalui situs Bank Dunia.

Penunjukkan Mari sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk Pengembangan Kebijakan dan Kemitraan itu efektif mulai 1 Januari 2020.

Presiden Bank Dunia David Malpass menyebutkan Mari Pangestu ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia.

"Ibu Pangestu bergabung dengan Bank Dunia dengan keahlian kebijakan dan manajemen yang luar biasa, setelah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004 hingga 2011 dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014," ujar Malppas.

“Pengalamannya sebagai Menteri senior, kredensial yang diakui secara global sebagai seorang ekonom dan peneliti, bersama dengan pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam forum-forum internasional utama tentang masalah-masalah pembangunan yang penting, akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak kami di Bank Dunia dalam mendukung pengentasan kemiskinan berbasis pertumbuhan yang luas," ujar Malpass.

Malpass menyebutjkan saat ini Mari Pangestu adalah Senior Fellow di Sekolah Tinggi Urusan Internasional dan Publik Columbia, juga sebagai Profesor Ekonomi Internasional di Universitas Indonesia, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew dan Sekolah Kebijakan Publik Crawford, Universitas Nasional Australia. serta Anggota Dewan Biro Penelitian Ekonomi Indonesia (IBER) serta Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Jakarta.

“Suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini demi menghadapi tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia ”, ujar Mari Pangestu mengomentari penunjukkan dirinya.

Dalam peran barunya di Bank Dunia, Mari Pangestu akan memimpin dan mengawasi program kerja Global Practice Groups Bank Dunia. Selain itu, ia juga akan mengawasi kelompok riset dan data Bank Dunia serta dan fungsi Hubungan Eksternal dan Korporat.

Pemilik nama lengkap Mari Elka Pangestu ini sebelumnya dijagokan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi petinggi di Bank Dunia atau World Bank.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

“Presiden mencalonkan Ibu Mari (Elka) Pangestu jadi wakil di World Bank. Sekarang sedang diproses,” ujar Luhut di kantornya, Jumat (11/10/2019).

Luhut mengatakan Jokowi mengajukan Mari lantaran memiliki kemampuan khusus di bidang ekonomi. Selain itu, mantan Menteri Perdagangan era Susilo Bambang Yudhoyono ini dinilai mumpuni dan memiliki kualifikasi sesuai dengan standar internasional. 

Penunjukan Mari Elka merupakan bentuk keseriusan Indonesia mendukung anak bangsa menjadi pemimpin di level dunia.

Menurut Luhut selama ini Indonesia kurang progresif mengirimkan wakilnya ke organisasi terkemuka internasional tersebut. 

Luhut mengatakan ihwal langkah Jokowi melakukan pendekatan dengan World Bank.

“Presiden akan telepon sendiri ke organisasi itu untuk mengirim wakil dari Indonesia,” tuturnya. 

Mari Elka telah dua kali menduduki kursi menteri. Pada 2004, didapuk oleh SBY menjadi Menteri Perdagangan. Kemudian, di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, ia ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Jero Wacik yang tersangkut kasus rasuah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : world bank/Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper