Bisnis.com, JAKARTA - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya diprediksi akan dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Potensi bencana banjir pun perlu diantisipasi.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek bakal terjadi pada 11-15 Januari, akhir Januari-awal Februari, dan pertengahan Februari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun membagikan enam tips yang harus dilakukan untuk antisipasi hujan ekstrem, seperti yang dikutip dari Instagram Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut:
Pertama, tingkatkan kewaspadaan dengan terus memantau informasi, baik dari radio, siaran televisi, maupun media online. Anda juga bisa mengecek secara langsung informasi cuaca pada laman bmkg.go.id dan tinggi muka air pada laman poskobanjirdsda.jakarta.go.id.
Kedua, siapkan Tas Siaga. Masukkan barang-barang penting seperti, surat-surat penting (ijazah, akte kelahiran, surat tanah, dll), pakaian untuk 3 hari, makanan ringan tahan lama (mie instan, biskuit, dll), dan air minum.
Tak kalah penting juga membawa kotak obat/P3K, ponsel, uang secukupnya, perlengkapan mandi, masker, alat bantu penerangan, dan peluit. Jadi jika sewaktu-waktu banjir datang dan bantuan belum datang, Anda sudah siap dengan bekal untuk bertahan hidup.
Ketiga, letakkan barang berharga di bagian yang lebih tinggi di dalam rumah supaya tidak terendam banjir.
Keempat, jangan lupa cabut peralatan yang terhubung listrik untuk mengantisipasi bahaya tersetrum atau korsleting.
Kelima, jangan mengemudikan mobil atau motor di wilayah yang terendam banjir.
Keenam, jika harus mengungsi, ikuti saran dari pemerintah setempat dan para relawan . Kemudian selalu gunakan alas kaki dan menjaga kebersihan tubuh dengan selalu mencuci tangan.
Informasi mengenai lokasi terdampak genangan air dan banjir di seluruh wilayah Jakarta juga bisa dipantau melalui Peta Banjir pada aplikasi Pantau Banjir. Aplikasi bisa diunduh melalui Google Play.
Jika dalam keadaan darurat atau membutuhkan bantuan dapat menghubungi call center Jakarta Siaga pada 112 dan 119.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
