Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Twitter Bakal Batasi Fitur Balasan

Twitter Inc menyatakan pihaknya akan menguji fitur-fitur baru pada awal tahun ini, yang akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat membalas tweet mereka. Hal ini untuk meminimalisir konten kasar dan pelecehan pada platformnya.
Logo Twitter/Reuters-Kacper Pempel
Logo Twitter/Reuters-Kacper Pempel

Bisnis.com, JAKARTA - Twitter Inc menyatakan pihaknya akan menguji fitur-fitur baru pada awal tahun ini, yang akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat membalas tweet mereka. Hal ini untuk meminimalisir konten kasar dan pelecehan pada platformnya.

Perusahaan media sosial itu berada di bawah tekanan untuk mengatasi pelecehan di situs mereka. Pelecehan yang seringkali menargetkan wanita dan minoritas itu banyak terjadi pada balasan tweet yang tidak diinginkan. Sejak 2018, Chief Executive Officer Twitter Jack Dorsey telah berjanji untuk meningkatkan "kesehatan" percakapan publik pada platform Twitter.

"Kami ingin membantu orang merasa aman berpartisipasi dalam percakapan di Twitter dengan memberi mereka lebih banyak kontrol atas percakapan yang mereka mulai," tulis Twitter, dikutip dari Reuters, Kamis (9/1/2020).

Akhir tahun lalu, perusahaan telah meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan balasan tertentu di tweet mereka sebagai bagian dari upayanya untuk membersihkan konten yang kasar dan membuat platform media sosial lebih ramah pengguna.

Diberitakan oleh beberapa media teknologi, Twitter menyampaikan rencananya tersebut dalam presentasi di konferensi teknologi CES tahunan.

Menurut presentasi, pengguna akan dapat memilih empat pengaturan berbeda untuk balasan, yakni Global, Grup, Panel, dan Pernyataan. Pengaturan Global, yang akan memungkinkan siapa pun untuk merespon; Grup, yang akan memungkinkan balasan dari orang yang diikuti atau disebutkan oleh pengguna; Panel, atau orang yang disebutkan dalam tweet; dan Pernyataan, atau tidak ada balasan sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper