Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OTT KPK, Ketua KPU Tak Bisa Komunikasi dengan Wahyu Sejak Sore

Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (8/1/2020).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjawab pertanyaan media di sela-sela rapat pleno penetapan anggota DPR dan DPD terpilih di Jakarta, Sabtu (31/8/2019). -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjawab pertanyaan media di sela-sela rapat pleno penetapan anggota DPR dan DPD terpilih di Jakarta, Sabtu (31/8/2019). -Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA — Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (8/1/2020).

Komisioner yang ditangkap KPK berinisial WS. Dari daftar anggota KPU periode 2017—2022, anggota KPU yang mirip inisialnya dengan WS merujuk pada nama Wahyu Setiawan.

Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan bahwa hari ini hanya dia dengan tiga pimpinan lainnya di kantor. Mereka adalah Ilham Saputra, Pramono Ubaid, dan Hasyim Asy'ari.


“Evi [Novida Gunting] sedang diundang pemantau pemilu di Taiwan. Viryan [Aziz] ke Toraja, Wahyu memang ke Belitung,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (8/1/2019).

Arief menjelaskan bahwa komunikasi dengan para pimpinan terus terjadi. Mereka intens melalui pesan instan, Whatsapp

“Tadi pagi masih saling respon. Pak WS sejak isu ini berbembang, WA sudah tidak bisa sore tadi,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper