Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

60 Orang Tewas Akibat Banjir Jabodetabek dan Banten

Jumlah korban tewas tertinggi tercatat terjadi Kabupaten Bogor, yang mencapai 16 orang.
Warga korban banjir mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Sebanyak 1.424 warga terdampak banjir mengungsi di posko yang telah disiapkan di beberapa lokasi./ ANTARA-Reno Esnir
Warga korban banjir mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Sebanyak 1.424 warga terdampak banjir mengungsi di posko yang telah disiapkan di beberapa lokasi./ ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek dan Banten tercatat mencapai 60 orang.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (4/1/2020) pukul 23.00 WIB, 60 orang meninggal dunia dan 2 orang masih hilang. Jumlah korban terbesar terjadi di Kabupaten Bogor, yakni sebanyak 16 orang, diikuti oleh Kota Bekasi dan Kabupaten Lebak yang masing-masing 9 orang.

Sementara itu, 2 orang yang masih hilang tercatat terjadi di Kabupaten Lebak.

Melalui laman resmi BNPB, seperti dikutip Bisnis pada Minggu (5/1), Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Pusdatinkom) BNPB Agus Wibowo menyampaikan jumlah pengungsi turun dari 173.064 orang menjadi 92.261 orang karena sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Jumlah pengungsi terbanyak berada di Kota Bekasi dengan jumlah 70.002 jiwa, kemudian di Kabupaten Lebak sebanyak 4.450 orang, dan Jakarta Selatan (Jaksel) 4.209 orang.

60 Orang Tewas Akibat Banjir Jabodetabek dan Banten

Kota Bekasi juga menjadi tempat dengan jumlah titik pengungsi terbanyak, yaitu 75 titik. Berikutnya adalah Jaksel dengan 29 titik dan Kabupaten Bogor dengan 27 titik.

Adapun ketinggian air sudah berangsur surut, walaupun ada beberapa daerah yang tinggi airnya masih di atas 1 meter. Ketinggian air di Jakarta Barat masih berada di kisaran 0,7-1,5 meter dan di Jaksel masih di antara 0,3-1,2 meter.

Banjir di Kota Bogor dan Kota Depok disebut sudah surut sama sekali dengan ketinggian air 0 meter, sedangkan di Jakarta Pusat belum ada data yang tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper