Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar 50 Ribu Peserta DTS, Kominfo Libatkan 88 Perguruan Tinggi Indonesia

Guna memenuhi kebutuhan akan SDM di bidang digital, pada tahun 2018 Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai menginisiasi Program Digital Talent Scholarship dengan memberikan beasiswa pelatihan keterampilan teknis bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk 1000 orang peserta terpilih.
Menkominfo Johnny G Plate
Menkominfo Johnny G Plate

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengincar 50 ribu peserta beasiswa pelatihan Digital Talent Scholarship 2020 dengan menggaet sebanyak 88 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia untuk terlibat aktif sebagai penyelenggara.

Dalam rilis yang diterima  Bisnis, Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai menginisiasi Program Digital Talent Scholarship pada tahun 2018 dengan memberikan beasiswa pelatihan keterampilan teknis bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk 1000 orang peserta terpilih.

"Sambutan publik begitu luar biasa pada saat itu, salah satunya ditunjukkan dengan jumlah pendaftar sebanyak lebih dari 46.000 orang," ujar Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fresh Graduate Academy (FGA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2020 di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Pada tahun 2019 ini, Program DTS memberikan beasiswa kepada 25.000 orang. Peserta terbagi ke dalam 4 jenis akademi yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Coding Teacher Academy (CTA), dan Online Academy (OA).

Setiap peserta dibekali technical skill serta soft skill untuk menunjang perkembangan karir. Bahkan, Program DTS 2019 juga membantu peserta mencari kerja melalui coaching clinic dan platform Simonas Kominfo yang telah dimanfaatkan oleh setidaknya 90 perusahaan nasional untuk menyerap lulusan DTS.

Tahun 2020. Program DTS akan memberikan beasiswa untuk 50.000 orang peserta. Empat akademi akan dipertahankan, ditambah dengan Thematic Academy dan Regional Development Academy. Dua akademi terakhir merupakan upaya memberikan perhatian lebih besar pada kaum difabel, masyarakat di daerah terdepan, terpencl dan teringgal (3T), maupun masyarakat di berbagai kawasan prioritas pembangunan.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyatakan hal itu sebagai komitmen pemerintah untuk mengejar ketertinggalan ketersediaan talenta digital di Indonesia.

"Ini komitmen saya dan Kementerian Kominfo untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang talenta digital. Tidak berhenti sampai di situ. Bahkan saya berkomitmen untuk lebih progresif di tahun-tahun yang akan datang akan melipat-gandakan jumlah penerima beasiswa,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper