Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Massa dari Aceh hingga Sulawesi Hadiri Reuni 212

Peserta Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 dihadiri oleh sejumlah wilayah di Indonesia. Beberapa diantaranya seperti Aceh hingga Makassar.
Peserta Reuni 212 melaksanakan salat Tahajud./Antara-Dewa Wiguna
Peserta Reuni 212 melaksanakan salat Tahajud./Antara-Dewa Wiguna

Bisnis.com, JAKARTA Peserta Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 dihadiri oleh sejumlah wilayah di Indonesia. Beberapa diantaranya seperti Aceh hingga Makassar.

"Kelompok dari Yogyakarta, Bandar Lampung, Aceh, Sumatra Barat, Makassar, Pandeglang, takbir!" kata panitia melalui pengeras suara, Senin (2/12/2019) dini hari.

Daerah lainnya di seputar Jakarta turut menghadiri agenda ini. Beberapa di antaranya adalah Bogor, Depok, Banten, dan Sulawesi.

Salah seorang peserta dari Bogor, Tirin, mengatakan pelaksanaan Reuni 212 kali ini mengundang minatnya untuk hadir. Padahal pada dua Reuni 212 sebelumnya, dia tak hadir.

"Ingin pergi saja. Apalagi sekarang sudah pensiun. Tadi jalan dari Bogor menggunakan kereta," katanya.

Tahun ini, panitia menargetkan peserta yang hadir tahun ini kurang lebih sama dengan tahun lalu. Kendati demikian target awal adalah 1 juta orang peserta ikut memutihkan Monas.

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif sempat mengatakan bahwa pada H - 3 reuni, masyarakat luar daerah bergerak ke Jakarta.

Mereka menggunakan beberapa kendaraan berbeda menuju Jakarta, mulai dari sepeda motor hingga kuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper