Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUBES RI UNTUK MEKSIKO CHEPPY T WARTONO : "Meksiko Pasar yang Potensial"

Hubungan bilateral Indonesia dengan Meksiko dijalin sejak lama. Kedekatan Presiden Soekarno dan Presiden Meksiko Lopez Mateos bahkan diabadikan dalam mural keduanya di Parque Soekarno, Mexico City.
Duta Besar RI untuk Meksiko Serikat, Belize, Guatemala, dan El Salvador, Cheppy T. Wartono. BISNIS/Kemlu
Duta Besar RI untuk Meksiko Serikat, Belize, Guatemala, dan El Salvador, Cheppy T. Wartono. BISNIS/Kemlu

Bisnis.com, JAKARTA – Hubungan Indonesia dengan Meksiko dimulai sejak lama. Kedekatan Presiden Soekarno dan Presiden Meksiko Lopez Mateos bahkan diabadikan dalam mural keduanya di Parque Soekarno, Mexico City. Untuk mengetahui lebih dalam perkembangan hubungan diplomatik kedua negara, Bisnis.com mewawancarai Duta Besar RI untuk Meksiko Serikat, Belize, Guatemala, dan El Salvador, Cheppy T. Wartono. Berikut petikannya:

Bagaimana Anda menggambarkan hubungan bilateral Indonesia dan Meksiko ini?

Hubungannya sangat baik karena sudah terjalin lama sejak 1953. Ini dibuktikan dengan kunjungan Presiden RI pertama Bapak Soekarno pada 1959, 1960, dan 1961, dan dibalas kunjungan oleh Presiden Meksiko waktu itu Lopez Mateos pada 1958 dan 1962.

Hubungan yang sudah 66 tahun berjalan ini mempunyai sejarah yang sangat panjang, baik itu secara politik, ekonomi, maupun kebudayaan, dan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun oleh dubes-dubes sebelum saya.

Terbukti ketika 2006, ketika Indonesia terkena musibah bencana tsunami di Aceh, Meksiko mengirimkan bantuan kebutuhan korban, yang dikirim dengan satu kapal perang Meksiko ukuran besar ke Indonesia. Ini memakan waktu perjalanan hampir 1 bulan untuk tiba di Aceh.

Apa yang menjadi program prioritas dan target Anda sebagai Dubes?

Program prioritas saya sebagai Dubes yang baru dilantik pada 7 Januari 2019 adalah sektor ekonomi mengingat pada sektor ekonomi, hubungan dagang Indonesia–Meksiko yang relatif masih kecil, yaitu US$1,2 milliar.

Sekalipun kita surplus besar dengan Meksiko, saya melihat kita masih punya ruang untuk ditingkatkan lagi. Target saya insyaallah bisa menaikkan 3 sampai 5 kali lipat perdagangan yang ada, meskipun ini berat insyaallah bisa tercapai dalam 4 tahun ke depan.

Bagaimana strategi meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi?

Mengingat tugas duta besar yang hanya 3-4 tahun, saya memiliki strategi jangka pendek dan jangka menengah hingga masa tugas saya selesai. Jangka pendek, pertama, saya melakukan identifikasi persoalan yang ada selama ini, kemudian ditindaklanjuti dengan marketing intelligent untuk memastikan sasaran kita agar bisa menyusun analisis SWOT .

Kedua, mendorong semua kegiatan yang harus bermuara pada perdagangan dan investasi, misalnya jika mengadakan atau mengikuti kegiatan-kegiatan kebudayaan, harus diikuti dengan memberikan informasi perdagangan dan peluang investasi kepada masyarakat Meksiko.

Ketiga, bekerja sama dengan pihak swasta Meksiko untuk menyiapkan event besar di Meksiko berupa kegiatan pameran besar dan tunggal TTIC Indo-Mex (Trade, Tourism, Investment and Culture Indonesia-Mexico) di Mexico City pada 2020 atau 2021.

Ini sangat diperlukan agar ada suatu gebrakan besar dari Indonesia sehingga masyarakat Meksiko akan lebih mengenal dan tahu Indonesia. Yang kami dapati hari ini dan di generasi sekarang, banyak orang Meksiko yang tidak kenal Indonesia lagi. Kalau pun kenal, satu-dua orang saja.

Keempat, sebelum event besar yang akan kami laksanakan tersebut, kami akan memulai dengan event-event kecil yang mengena sasaran hal ini diperlukan sebagai pemanasan tim kami yang ada di KBRI dan ITPC Mexico.

Kelima, aktivitas di berbagai media baik cetak maupun elektronik juga menjadi perhatian kami. Membuka Rumah Indonesia di tempat strategis dengan mengajak swasta dan pemerintah berkolaborasi.

Adakah kendala yang masih dihadapi dalam upaya peningkatan kerja sama ekonomi?

Kendala perbankan yang saat ini tidak ada hubungan antara perbankan di Indonesia dan perbankan di Meksiko secara langsung. Selain itu, dalam peningkatan kerja sama ekonomi, masyarakat Meksiko tidak tahu terhadap produk-produk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Bisnis Indonesia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper