Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo direncanakan berkunjung ke Korea Selatan dalam dua hari mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menuturkan bahwa Presiden Jokowi akan berangkat ke Korea Selatan pada 23 November mendatang.
"Ke sana akan ada pertemuan internasional kemudian bicara bilateral Indonesia - Korea Selatan yang sudah banyak melakukan kerja sama," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Rabu (20/11/2019).
Saat bertemu Dubes Korsel, Mahfud membahas berbagai isu mulai dari rencana kerja sama di bidang alutsista termasuk pengadaannya, persoalan pendidikan, hingga perdagangan.
"Soal macam-macam, itu hanya sebagian kecil saja, bahkan juga ada soal tahanan Korea Selatan di sini, ditahan atas permintaan interpol dari negara lain itu, juga dibicarakan," ujarnya.
Mahfud mengakui salah satu pembahasan yang dilakukan adalah perihal proyek bersama terkait riset dan pengembangan jet tempur jenis KF-X/IFX.
Baca Juga
Pesawat tempur itu direncanakan diproduksi 168 unit. Jumlah ini akan dibagi menjadi 120 unit untuk Korea Selatan dan 48 lainnya untuk Indonesia.
Pesawat ini juga direncanakan dapat diproduksi massal pada 2026. Namun, belakangan proyek pesawat ini mengalami kendala lisensi dari Amerika Serikat. Adapun dana yang telah digelontorkan RI sebesar 20 persen dari total dana riset US$7,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
