Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD dan Dubes Korsel Bahas Proyek Pesawat Tempur

Pemerintah Indonesia melanjutkan kembali pembahasan proyek riset dan pengembangan pesawat tempur bersama Korea Selatan yaitu KF-X/IFX.
Pesawat Tempur KF-X/Reuters
Pesawat Tempur KF-X/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melanjutkan kembali pembahasan proyek riset dan pengembangan pesawat tempur bersama Korea Selatan yaitu KF-X/IFX.

Pembahasan itu dilakukan saat pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dengan Duta Besar Korea Selatan Kim Chang-beom.

Proyek tersebut sudah dimulai sejak 2010 antarkedua negara. Pesawat itu diperkirakan dapat melebihi kecanggihan pesawat F-16 yang sama-sama digunakan oleh Angkatan Udara Indonesia dan Korea Selatan.

"Rencana kerjasama di bidang alutsista semacam pengadaan begitu. Antara lain itu [soal pesawat KH-X/IFX]," katanya di Kemenko Polhukam, Rabu (20/11/2019).

Selain perihal alutsista, Dubes Korea Selatan dengan Menkopolhukam juga membahas sejumlah isu mulai dari pendidikan, perdagangan hingga persoalan tahanan Korea yang ditahan di Indonesia atas permintaan Interpol.

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melakukan kerjasama mengembangkan jet tempur KF-X/IFX. Pesawat tempur itu direncanakan diproduksi 168 unit. Jumlah ini akan dibagi menjadi 120 unit untuk Korea Selatan dan 48 lainnya kepada Indonesia.

Pesawat ini juga direncanakan dapat diproduksi massal pada 2026. Namun belakangan pesawat ini mengalamai kendala lisensi dari Amerika Serikat. Adapun dana yang telah digelontorkan RI adalah 20 persen dari total riset yaitu US$7,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper