Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Pilkada Langsung, AHY : Ada yang Salah Meng-Capture

Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) mesti dipilih secara langsung karena tidak ingin demokrasi mengalami kemunduran.
Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ketika ditemui wartawan usai acara Pengukuhan, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Bisnis.com/Agne Yasa
Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ketika ditemui wartawan usai acara Pengukuhan, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Bisnis.com/Agne Yasa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) mesti dipilih secara langsung karena tidak ingin demokrasi mengalami kemunduran.

"Bagaimana mungkin hak yang sudah diberikan kepada rakyat kemudian dicabut dibatalkan kembali, saya rasa rakyat juga tidak akan terima begitu saja kalau itu terjadi," kata Agus Harimurti Yudhoyono, di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Pemilihan umum secara langsung merupakan amanat dari reformasi 1998, menurut dia, merupakan suara rakyat yang ingin pemimpinnya dipilih sendiri oleh rakyat.

"Mereka punya hak untuk bisa memilih pemimpinnya di daerah secara langsung, mari kita hormati hak rakyat, kita dukung semoga demokrasi Indonesia semakin matang dan berkeadaban," kata dia.

AHY menegaskan Partai Demokrat tidak pernah memandang pemilihan kepala daerah bisa dikembalikan ke bentuk tidak langsung.

"Kita tidak ingin kemudian demokrasi kita mundur ke belakang, mungkin ada yang salah 'meng-capture' atau pun menyimpulkan," ujarnya lagi.

Partai Demokrat, kata dia, tetap dengan keinginan rakyat yang telah memilih sistem pilkada berupa pemilihan langsung.

"Yang jelas kami ingin bersama-sama dengan suara rakyat bahwa pilkada itu ya sudah milik rakyat, artinya rakyat bersuara ingin memilih pemimpinnya secara langsung," ujarnya pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper