Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabatan Pemerintahan : Eselon 4 Kena Pangkas Lebih Awal

Menteri Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menjelaskan alasan pemerintah akan menghapus jabatan eselon 3, 4 dan 5 di seluruh instansi.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin./Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin./Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemangkasan jabatan di level eselon 4 menjadi langkah pertama yang dilakukan terkait dengan upaya pemangkasan sejumlah eselon, seperti eselon 3,4, dan 5.

"Saya kira di Kementerian PANRB [Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ] sudah menyiapkan. Yang nanti akan memangkas pertama mungkin eselon 4 terlebih dahulu di tiap kementerian," katanya dalam sambutannya di Kantor Presiden, Senin (11/11/2019).

Kendati demikian, dia mengemukakan keputusan tersebut harus melalui pertimbangan dan kajian yang cermat.

Sebelumnya, Menteri Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menjelaskan alasan pemerintah akan menghapus jabatan eselon 3, 4 dan 5 di seluruh instansi.

Pemangkasan jumlah pejabat eselon tersebut sebelumnya sudah diutarakan oleh Presiden Jokowi saat pelantikannya sebagai Presiden bersama Wapres Ma`ruf Amin pada 20 Oktober 2019.

Menurutnya, terdapat beberapa alasan terkait pemangkasan pejabat eselon yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam satu tahun ke depan.

Pertama, pemerintah ingin membangun profesionalisme birokorasi termasuk bagi CPNS yang akan mengikuti seleksi mulai akhir tahun ini.

"Kedua untuk menciptakan akuntabilitas pemerintah. Dari struktur birokrasi yang hierarki menimbulkan penundaan pengambilan keputusan," kata Tjahjo di kantornya, Rabu (30/10/2019).

Alasan lainnya pemangkasan ini adalah untuk memperkuat tanggung jawab pejabat atas putusan tindakan administrasi yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper