Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKN Antisipasi Perlambatan Akses Portal, Tambah Bandwitch hingga Storage

Deputi Bidang Sistem Informasi dan Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Suharmen mengatakan sejak kemarin pihaknya terus memonitor laman BKN agar tetap diakses lancar oleh masyarakat.
Seorang pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) memperlihatkan berkas pendaftaran lamarannya untuk dikirim di Kantor Pos Besar Medan, Sumatera Utara, Senin (15/10). /Antara
Seorang pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) memperlihatkan berkas pendaftaran lamarannya untuk dikirim di Kantor Pos Besar Medan, Sumatera Utara, Senin (15/10). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara mengantisipasi sejumlah kendala teknis pada sistem portal BKN. Langkah ini dilakukan untuk menghindari adanya hambatan saat diakses peserta calon pegawai negeri sipil.

Deputi Bidang Sistem Informasi dan Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Suharmen mengatakan sejak kemarin pihaknya terus memonitor laman BKN agar tetap diakses lancar oleh masyarakat.

"Telkom sudah standby di data center untuk antisipasi segala kemungkinan. Traffic pagi ini kelihatan antusiase masyarakat luar biasa besar," katanya saat konferensi pers di kantor BKN, Senin (11/11/2019).

Pihaknya turut memantau jumlah orang yang mengakses portal BKN maupun sscasn.bkn.go.id. Pagi tadi bandwitch yang terpakai mencapai 2 GB.

"Sekitar jam 10.00 WIB kami komunikasi dengan Telkom untuk menaikan bandwicth dinaikan ke 5 GB. Sehingga kemungkinan stak [gagal akses] di sistem bisa diantisipasi," terangnya.

Di samping itu, pihaknya juga mengantisipasi perlambatan akses dengan membagi sejumlah bagian portal di lima server sekaligus. Diantaranya untuk Layanan Informasi, FAQ, Helpdesk hingga Login.

"Jadi karena kita sudah pakai cloud jadi tidak terlalu soal mau dinaikan atau menurunkan hanya saja tim monitoring harus setiap menit memantau."

"Begitu juga dengan storage karena orang akan upload data, sehingga kebutuhkan storage juga akan kami up menjadi 5 TB. Akan kami up lagi kalau sudah 50% - 60% dari total 5 TB," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper