Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geger Desa Siluman, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo

Geger Desa Siluman penerima dana desa menjadi perhatian publik akhir-akhir ini. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menyoroti persoalan tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada wartawan soal PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Jawa Tengah, di Semarang pada Senin 8 Juli 2019./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada wartawan soal PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Jawa Tengah, di Semarang pada Senin 8 Juli 2019./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG – Geger Desa Siluman  penerima dana desa menjadi perhatian publik akhir-akhir ini. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menyoroti persoalan tersebut.

Menurut Ganjar sebenarnya 'Desa Siluman' merupakan kasus yang sudah lama. Maka, tugas pemerintah baik di tingkat pusat sampai ke daerah adalah memastikan data desa adalah benar.

"Itu kasusnya sudah lama, sekarang semuanya harus evaluasi. Pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota harus memastikan kebenaran data tentang jumlah desa termasuk pemekarannya," kata Ganjar, Jumat (8/11/2019).

Soal siluman atau tidak, lanjut Ganjar, itu adalah soal data. Dia mengusulkan agar Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri dibantu Gubernur, Bupati/Wali Kota hingga camat untuk update data desa.

"Harus dilakukan sekarang, agar lima tahun pemerintahan Pak Jokowi ke depan, pemanfaatan dana desa ini bisa clear dan sesuai target untuk penurunan kemiskinan, kemakmuran masyarakat, menjaga lingkungan, isu anak dan perempuan serta target-target lainnya," tegasnya.

Disinggung terkait temuan empat 'Desa Siluman' yang ada di Sulawesi Utara (Sultra) oleh Kemendagri, Ganjar meminta agar segera ditindaklanjuti. Jika selama ini ada transfer dana desa ke 'Desa Siluman' itu dan terpakai, maka menurut Ganjar pasti ada yang menyalahgunakan dana tersebut.

"Itu tidak terlalu sulit, apalagi cuma empat. Dipanggil saja bupatinya, maka selesai," tegasnya.

Sementara itu, terkait dana desa di Jawa Tengah, Ganjar menegaskan bahwa penyaluran dana desa sangat baik. Penyaluran dana secara langsung dari pusat ke desa selama ini berjalan lancar.

"Yang menjadi perhatian kami adalah membantu desa mengelola dana desa dengan baik. Sampai saat ini, semua berjalan dengan baik, dari segi pengelolaannya, peruntukannya serta manajamen lain," terangnya.

Bahkan, dari dana desa yang diberikan, lanjut Ganjar, saat ini sudah dirasakan manfaatnya. Banyak sekali desa-desa di Jawa Tengah yang menjadi lebih maju dengan berbagai inovasi yang dilakukan.

"Sudah kelihatan sekali manfaatnya, banyak desa yang berkembang luar biasa. Sekarang di desa-desa itu muncul berbagai inovasi, baik bidang teknologi, pertanian dan lainnya. Yang menyenangkan, desa wisata tumbuh pesat di Jateng yang membuat banyak wisatawan datang," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa ada 'Desa Siluman' yang menerima aliran dana desa dari pemerintah. Kemendagri kemudian mencatat, ada empat 'Desa Siluman' yang diketahui berada di Sulawesi Utara (Sultra).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper