Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turki Tangkap Saudara Perempuan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Otoritas Turki menangkap saudara perempuan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di kota Azaz, Suriah utara pada Senin (4/11/2019).
Seorang pria yang diyakini sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi/Reuters
Seorang pria yang diyakini sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Turki menangkap saudara perempuan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di kota Azaz, Suriah utara pada Senin (4/11/2019).

Seorang pejabat senior Turki mengatakan wanita bernama Rasmiya Awad (65 tahun) itu berhasil ditangkap dalam serangan di dekat kota Azaz, sebuah kota di Suriah yang dikuasai Turki di dekat perbatasan. Saat ditangkap, Awad tengah bersama lima orang anak.

"Kami berharap dapat mengumpulkan harta karun intelijen dari saudara perempuan Baghdadi tentang cara kerja ISIS," kata pejabat itu, dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2019).

Pejabat yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya juga tengah menginterograsi suami Awad dan menantu perempuannya juga ditahan.

Direktur Komunikasi Presiden Turki Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun, mengatakan penangkapan wanita itu adalah bukti tekad Turki untuk berperang melawan ISIS.

"Penangkapan saudara perempuan al-Baghdadi adalah contoh lain dari keberhasilan operasi kontra-terorisme kami," tulis Fahrettin Altun melalui akun Twitternya.

"Banyak propaganda gelap terhadap Turki yang beredar untuk menimbulkan keraguan mengenai tekad kami melawan Daesh (ISIS). Kami telah memimpin dalam perang melawan terorisme dalam segala bentuknya. Kerjasama kontra-terorisme kami yang kuat dengan mitra yang berpikiran sama tidak akan pernah bisa dipertanyakan," lanjutnya.

Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi sendiri telah dinyatakan tewas dalam penyerbuan pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah barat laut pada bulan lalu. Baghdadi meledakkan diri saat tentara AS berupaya mendekati pimpinan ISIS tersebut.

Dalam sebuah rekaman audio yang diposting online pada Kamis lalu, ISIS mengonfirmasi bahwa pemimpinnya telah meninggal dan bersumpah akan balas dendam terhadap Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper