Bisnis.com, JAKARTA – Calon ketua umum Partai Golkar yang sudah mendeklarasikan diri hingga saat ini ada dua, yaitu Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo, namun masih ada calon lain kendati belum mendeklarasikan diri secara resmi. Pemilihan dilakukan pada musyawarah nasional akhir tahun ini.
Sebelum itu, Partai Beringin akan mengadakan rapat pleno. Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa pleno akan dilakukan malam ini, Selasa (5/11/2019).
“Dan tentunya acaranya terkait dengan munas [musyawarah nasional] yang akan kita laksanakan. Jadi materinya materi tunggal tentang persiapan munas,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Lodewijk menjelaskan bahwa meski saat ini baru ada dua orang yang ingin memperebutkan Golkar-1, dia memastikan bakal ada yang akan ikut gelanggang.
“Karena ada Pak Indra Bambang Utoyo, Pak Ridwan Hisjam, dan sebagainya. Kita belum tahu berapa orang yang ingin maju. Kita tunggu saja saat sudah terbentuk panitia,” jelasnya.
Menurut Lodewijk, cara untuk menjadi ketua umum sangat mudah, yaitu bisa meyakinkan seluruh pimpinan dewan perwakilan daerah dan organisasi masyarakat yang ada di partai.
“Siapa yang tentunya mampu memengaruhi dan menarik ke pihaknya, pastilah diyakini dia menang,” jelasnya.
Sementara itu pencalonan Bambang (Bamsoet) dianggap telah mengingkari perjanjian. Sudah menjadi rahasia bagi para kader bahwa Bamsoet tidak akan mencalonkan diri karena telah ditunjuk Airlangga menjadi Ketua MPR.