Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Dari waktu-waktu yang hilang
Lagu bertajuk Sebelah Mata dari Efek Rumah Kaca itu diciptakan pada 2006, jauh sebelum Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras hingga mengakibatkan kerusakan di mata kirinya. Namun, penggalan lirik itu terasa relevan kini, mengingat sudah 2,5 tahun sejak Novel diserang.
Sejak April 2017 hingga berita ini diturunkan, pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan masih berkeliaran. Motif penyerangan masih belum diketahui, apalagi aktor intelektual di belakangnya.
Presiden Joko Widodo tercatat setidaknya sudah tiga kali mengeluarkan perintah agar aparat terkait segera menyelesaikan kasus ini. Salah satunya kepada Polri.
Tito Karnavian, saat masih menjabat sebagai Kapolri, telah bergerak dengan membentuk tim gabungan pada awal Januari 2019 untuk mengungkap kasus ini.
Tim tersebut diberi waktu setengah tahun untuk mengungkap pelaku dan dalang penyerangan terhadap Novel. Setelah 6 bulan berlalu, tepatnya Juli 2019, belum ada tanda-tanda positif tim ini berhasil menguak misteri yang ada.
Anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti aksi Kamisan ke-591 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/7/2019). Aksi kamisan yang juga untuk memperingati HUT ke-73 Bhayangkara tersebut mendesak Polri segera menyelesaikan berbagai kasus seperti kasus Novel Baswedan serta mendorong Polri menjalankan tugasnya dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A