Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Beri Gibran Kursus Singkat Soal Politik, 4 Buku Bung Karno jadi PR Gibran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan kursus politik dalam satu jam pertemuannya dengan Gibran Rakabuming Raka Selain itu, Gibran mendapat PR dari Megawati yakni membaca empat buku Bung Karno.
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019)./Antara
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka yang datang ke kediaman Megawati Soekarnoputri untuk "melamar" dan menyatakan kesungguhan ingin mengikuti pemilihan wali kota Solo mendapat kursus singkat soal politik.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan kursus politik dalam satu jam pertemuannya dengan Gibran Rakabuming Raka di kediaman Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Selain itu, Gibran mendapat PR dari Megawati yakni membaca empat buku Bung Karno.

Gibran hendak maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo dan berupaya bisa mendaftar lewat DPP PDIP, karena pintu DPC Solo sudah tertutup. Saat menyampaikan maksudnya, Hasto mengatakan, Megawati menjelaskan soal mekanisme yang berlaku di DPP PDIP.

"Mas Gibran menyampaikan sudah punya KTA PDIP, lalu Ibu (Mega) menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan anggota PDIP dan bacaan wajib kader PDIP," ujar Hasto Kristiyanto di bilangan Menteng, Jakarta pada Kamis, seperti dikutip Tempo.co.

Hasto mengatakan, Megawati khususnya meminta Gibran membaca empat buku Bung Karno, yakni: Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila, dan Membangun Tatanan Dunia yang Baru.

"Itu semua bacaan Bung Karno yang wajib untuk kader, selain AD/ART. Selama satu jam, kursus politik diberikan Ibu Megawati kepada Gibran," ujar Hasto.

Ditanya soal restu Megawati untuk Gibran maju di Pilwakot Solo, Hasto tidak menjawab lugas. Dia hanya menyebut bahwa Megawati meminta semua kader mengikuti mekanisme yang berlaku. Tidak ada perlakuan khusus untuk Gibran.

Setelah direkomendasikan menjadi calon kepala daerah pun, ujar Hasto, calon wajib mengikuti sekolah kepala daerah. "Sehingga bagi PDIP, kami benar-benar mempersiapkan seseorang menjadi pemimpin, pemimpin itu lahir melalui sebuah proses, bukan tiba-tiba," ujar Hasto Kristiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : TEMPO.CO
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper