Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar Sepanjang 134 Kilometer dalam Waktu 2 Tahun

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan revitalisasi trotoar sepanjang 134 kilometer sejak 2017-2019.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan revitalisasi trotoar sepanjang 134 kilometer sejak 2017-2019.

Tahun ini saja Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan Rp327 miliar untuk memperluas revitalisasi trotoar di lima kota administrasi yang ada.

Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan revitalisasi trotoar sepanjang 47 kilometer dengan total anggaran mencapai Rp 1,1 triliun pada tahun 2020.

Dalam pelaksanaannya, trotoar di sepanjang Jalan Sudirman—MH Thamrin menjadi percontohan revitalisasi yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta.

Revitalisasi trotoar di jalur tersebut adalah sebuah kesuksesan, karena memiliki desain ramah disabilitas, yang ditunjukkan dengan adanya pelican crossing  yang efektif digunakan untuk menyeberang.

Tidak hanya revitalisasi di sepanjang Jalan Sudirman - MH Thamrin, Riri Asnita, Pejabat Pembuat Komitmen Infrastruktur Khusus Kegiatan Strategis Daerah Dinas Bina Marga DKI Jakarta, juga mengatakan bahwa pengerjaan revitalisasi trotoar juga terjadi di Kawasan Cikini dan Kemang.

Revitalisasi di Cikini guna memperluas lebar trotoar menjadi 4,5—6 meter dengan rincian 1,5 meter untuk pejalan kaki, 1,5 meter untuk penyandang disabilitas, 1,5 meter untuk street furniture, dan 0,5—1 meter untuk perlengkapan penunjang.

Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar Sepanjang 134 Kilometer dalam Waktu 2 Tahun

“Cikini merupakan koridor seni, kreasi, budaya, dan tempat berkumpulnya para komunitas di Jakarta, sehingga penataan trotoar akan membuat Jakarta kembali menjadi kota seni, yang sara serta prasarana publiknya menunjang untuk itu,” katanya.

Adapun revitalisasi trotoar di Kemang akan memperluas lebar jalur itu dari yang semula 1,5—2 meter menjadi 3—4 meter.

Dalam pengerjaannya, Pemerintah DKI Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat dan pelaku usaha melalui kesepakatan penerapan teknik pengaturan zonasi (TPZ).

TPZ akan memotong satu lajur di kawasan Kemang untuk dibangun fasilitas publik berupa trotoar.

Targetnya, proyek yang dimulai pada Mei 2019 itu akan rampung pada Desember 2019.

Secara umum, pada tahun 2019 ini, terdapat 10 titik lokasi trotoar yang telah dan sedang direvitalisasi, yakni Jalan Dr Satrio, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Matraman Raya, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Kramat Raya dan Salemba Raya, Jalan Cikini Raya, Jalan Latumenten, Jalan Danau Sunter Utara, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Kemang Raya.

Revitalisasi trotoar merupakan salah satu strategi Pemerintah DKI Jakarta dalam rangka perubahan paradigma masyarakat sehingga lebih giat berjalan kaki.

Dengan trotoar menjadi lebih lebar, membuat pedestrian berjalan lebih nyaman. Dampaknya, kualitas udara di Jakarta kian membaik, sejalan dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper