Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabinet Indonesia Maju: Rangkap Jabatan Jadi Cuitan di Medsos

Media sosial Partai Perindo mencuit agar menteri yang menjabat tidak rangkap jabatan.
Suasana perkenalan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (tengah) di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana perkenalan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (tengah) di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA  - Media sosial Partai Perindo mencuit agar menteri yang menjabat tidak rangkap jabatan.

Cuitan resmi Partai Perindo di Twitter itu muncul setelah Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Tidak ada satupun kader Perindo di antara anggota kabinet yang diperkenalkan.

"Jadi perdebatan, Perindo minta menteri terpilih fokus dan tidak rangkap jabatan," kicau akun Perindo yang telah terverifikasi itu pada Rabu (23/10/2019) siang.

Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq tidak merespon pertanyaan yang Bisnis sampaikan atas kicauan akun partai itu.

Sementara itu, dalam laman resmi website partai, Politisi Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad menilai pihaknya tidak mempermasalahkan komposisi profesional yang lebih banyak dibandingkan politisi yang membantu memenangkan Joko Widodo sebagai presiden. Menurutnya presiden lebih mengetahui sosok yang dibutuhkan untuk mewujudkan janji politiknya.

Partai Perindo yang dipimpin oleh Harry Tanoe merupakan salah satu Partai yang mendukung Joko Widodo dalam Pemilu serentak pada April 2019 lalu. Partai ini memberikan dukungan ke Joko Widodo dengan memberikan banyak kampanye melalui media televisi. Bahkan dalam sambutannya dalam Rapat Kerja Nasional Perindo di Kemayoran, Jokowi menyebut partai ini paling mampu dalam mengelola kampanye melalui televisi.

Meski Jokowi berhasil memenangkan pertarungan, Perindo justru tidak lolos ke DPR RI. Meski begitu, nama-nama pengurus partai ini sempat digadang-gadangkan menjadi menteri jelang pengumuman kabinet. Namun pada akhirnya setelah kabinet diumumkan, belum ada kader partai yang ditunjuk jadi Menteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper