Bisnis.com, BAUBAU – Jumlah pemimpin kerajaan atau kesultanan yang bakal menghadiri Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) Asean ke-VI pada 18 - 21 November 2019 di Baubau, Sulawesi Tenggara, mencapai 76 kerajaan, kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham.
Saat ini, menurut dia, tamu seperti dari negara Filipina sudah melaporkan akan hadir 19 kerajaan. Kemudian ada juga dari Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan selebihnya dari Indonesia.
"Ini masih ada lagi yang akan menyusul lainnya. Kalau Indonesia banyak, tidak bisa saya sebutkan. Ini baru yang melapor sementara," ujarnya di Baubau pada Selasa (22/10/2019).
FKMA yang akan dilaksanakan pada 18-21 November 2019, menurutnya, tentu penyambutannya sebelum tanggal pelaksanaan atau paling lambat 17 November mendatang.
"Mereka akan kita jemput di bandara dan juga pelabuhan. Prosesi penjemputan mungkin kita sambut dengan tari-tarian," tuturnya.
Terkait transportasi, lanjutnya, pihak pemerintah daerah sudah menyiapkan bus milik Pemkot Baubau untuk mengefisienkan anggaran, meskipun penjemputan nanti ada kendaraan yang disewa.
Untuk penginapan, lanjut dia, Kota Baubau memiliki hotel yang cukup banyak dan memadai termasuk rumah makan tersedia dengan berbagai menu.
"Jadi nanti kita akan kirimkan nama-nama perusahaan penyedia jasa yang untuk memfasilitasi dari raja-raja itu," ujarnya.
Ali juga mengatakan Kemenko Kemaritiman sudah memfasilitasi urusan surat atau undangan bagi peserta FKMA yang ditujukan kepada instansi terkait di setiap negara peserta.
Dia mengutarakan pada kegiatan FKMA Asean tersebut berbagai kegiatan akan digelar seperti karnaval budaya yang menampilkan prajurit keraton. "Jadi, nanti selain ada pergelaran malam, kami harapkan juga ada pameran yang diselenggarakan oleh pusat."