Bisins.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait pemberhentian Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Jabatan Kapolri sementara diambil alih Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono selaku Plt Kapolri.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan bahwa Tito diberhentikan menjadi kapolri dan juga anggota polisi. Alasannya dia akan mengisi jabatan lain di pemerintahan.
“Karena tidak boleh jabatan rangkap dan untuk supaya maksimal menjalankan tugasnya. Kemudian beliau [Jokowi] menyampaikan surat terkait penugasan lain kepada Kapolri. Dan tentu saja surat pengunduran diri dari Kapolri yang menyatakan beliau [Tito] meminta mengundurkan diri sebagai anggota polri dan sebagai kapolri,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Puan menjelaskan bahwa surat yang diterima tersebut lalu dilakukan rapat konsultasi pengganti badan musyawarah untuk menyetujui surat tersebut.
DPR tambah Puan segera membalas surat presiden soal persetujuan itu. Dalam surat Jokowi, tertulis juga siapa yang akan mengganti Tito.
“Presiden sudah disampaikan yang akan menjadi pelaksana tugas adalah Wakapolri Ari Dono sampai ditentukan lagi siapa pengganti kapolri,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan bahwa Korps Bhayangkara tengah menggodok nama-nama perwira tinggi yang akan menggantikan Tito. Mereka masih menunggu keputusan resmi ihwal pelantikan para pejabat yang akan dampingi Presiden Jokowi selama lima tahun ke depan.
Namun secara internal, Polri juga telah melakukan perencanaan untuk mendapatkan nama Kapolri berikutnya.
"Secara internal, itu kan sudah ada mekanismenya ya, tinggal menunggu bagaimana hasil keputusan dari Presiden nanti," tuturnya, Selasa (22/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
