Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat Politik Karyono Wibowo mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk memilih menteri berlandaskan kualitas dan integritas selama bertugas nanti.
Pengumuman nama-nama menteri yang akan mendampingi Jokowi pada kabinetnya dalam lima tahun ke depan masih belum dilakukan. Namun sejak pagi sejumlah tokoh berdatangan ke Istana Kepresidenan.
Beberapa diantaranya seperti Mahfud MD, Erick Thohir, Wishnutama, Nadiem Makarim, Fajroel Rahman, hingga Airlangga Hartarto. Para pejabat baik lama maupun baru nantinya diharapkan dapat menjalankan seluruh visi misi presiden dengan baik.
"Faktor yang tidak kalah penting untuk mewujudkan harapan tersebut adalah kualitas dan integritas menteri dalam kabinet pemerintahan yang sesaat lagi akan diumumkan," katanya saat dihubungi, Senin (21/10/2019).
Adapun dalam pelaksanaan pembangunan, menurutnya diperlukan strategi kebijakan pembangunan yang mampu menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi selama lima tahun ke depan.
"Ada optimisme dalam pidato awal Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahannya. Jokowi yakin dengan posisi Indonesia yang masuk 5 besar ekonomi dunia bisa menjadi modal untuk menyukseskan pembangunan di tengah melemahnya ekonomi global," terangnya.
Menurutnya, optimisme tersebut dilandasi oleh visi dan misi pembangunan dan konsisten. Kendati dalam pidato kemarin Jokowi mencoba membangun optimisme, tapi sejatinya secara substansi, isi pidato Jokowi tidak ada yang baru.
"Pada hakikatnya, pidato awal Presiden Jokowi yang disampaikan saat pelantikan isinya sudah sering disampaikan sebelumnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
