Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diapresiasi MPR, Ini Pantun untuk Jusuf Kalla

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengapresiasi Wakil Presiden Periode 2014--2019, M Jusuf Kalla atas dedikasinya selama menempati posisi orang kedua di Republik Indonesia.
Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) serta Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) tiba untuk mengikuti upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)./Antara-Sigid Kurniawan
Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) serta Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) tiba untuk mengikuti upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengapresiasi Wakil Presiden Periode 2014--2019, M Jusuf Kalla atas dedikasinya selama menempati posisi orang kedua di Republik Indonesia.

Membuka Sidang MPR/DPR, Ketua MPR, Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi kepada Wakil Presiden Periode 2014-2019, M. Jusuf Kalla.

"Izinkan kami dari meja pimpinan menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Yusuf Kalla yang setinggi-tingginya dalam sebait pantun," terangnya, di dalam Sidang MPR/DPR, Minggu (20/10/2019),

Dia lalu menyampaikan pantun dalam bahasa bugis yang artinya sebagai berikut.

Buah nangka buah durian,
Tak dapat dijadikan minuman,

Sungguh besar pengabdianmu,
Tak sanggup ditatar kebaikanmu.

Mewakili warga Indonesia, Bamsoet mengapresiasi kinerja dan pengabdian Jusuf Kalla yang memasuki masa pensiunnya. Tak lupa dia menyebut peran Mufidah Yusuf Kalla sebagai istri yang mendampingi selama menjadi Wapres.

M. Yusuf Kalla tercatat pernah dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden RI pertama pada 2004--2009 mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di massa itu dan berlanjut pada periode 2014--2019 mendampingi Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper