Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diumumkan Besok, Presiden Jokowi Kemungkinan Pilih 16 Menteri dari Parpol

Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi di samping Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019) ketika ditanya oleh jurnalis mengenai apakah jumlah menteri yang berasal dari partai politik sejumlah 16 orang.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2019)./Istimewa
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2019)./Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan sekitar 16 menteri yang akan memimpin pemerintah pusat pada periode 2019—2024 berasal dari partai politik.

Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi di samping Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019) ketika ditanya oleh jurnalis mengenai apakah jumlah menteri yang berasal dari partai politik sejumlah 16 orang.

"Ya kurang lebih (16 menteri dari partai politik), saya belum hitung tapi kurang lebih," kata Jokowi bersama keluarganya sebelum berangkat ke Gedung MPR, Jakarta.

Seperti diketahui, Jokowi mengatakan akan memperkenalkan nama-nama menteri pada Senin (21/10/2019) pagi. Setelah memperkenalkan nama-nama menteri tersebut, Jokowi akan melantik para menteri di hari yang belum diketahui.

"Besok pagi saya kenalkan, karena nanti sorenya, Pak KH Ma'ruf Amin harus ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar ke Jepang," kata Jokowi.

Sebagai gambaran, pemerintah pusat memiliki 34 kementerian pada saat ini. Sebagian orang yang mengisi jabatan menteri di 34 kementerian tersebut berasal dari partai politik.

Partai politik yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019 antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura. Jokowi juga didukung oleh sejumlah partai kecil seperti Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper