Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawaban Ridwan Kamil Jika Ditawari Menteri Jokowi

Ridwan Kamil mengaku memang belum ada tawaran secara langsung dari Joko Widodo untuk menjadikan dirinya menteri.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. JIBI/BISNIS/Wisnu Wage
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. JIBI/BISNIS/Wisnu Wage

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut dirinya belum bersedia jika ditawari untuk mengisi jabatan menteri dalam kabinet baru Presiden Joko Widodo dan lebih memilih untuk tetap berdinas di Gedung Sate selaku gubernur.

"Memang saya juga tidak akan berpikir ke sana, saya harus selesaikan tugas di Jawa Barat," kata Ridwan di Bandung, Sabtu (19/10/2019).

Sementara ini, ia mengaku memang belum ada tawaran secara langsung dari Joko Widodo untuk menjadikan dirinya menteri.

Namun jika ditawari, ia lebih memilih untuk menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur Jabar.

"[Jika ditawari] sementara saya juga akan jawab terimakasih, tapi saya fokus di Jawa Barat, seperti saya fokus menyelesaikan Wali Kota [Bandung]," kata dia.

Sementara itu, ia mengatakan sudah ada undangan untuk menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) pada Minggu (20/10). Dengan demikian, ia mengaku akan menghadiri acara tersebut.

"Saya pribadi akan hadir, ada undangannya dan setelah itu kita dukung," kata dia.

Dia pun telah mengimbau kepada masyarakat serta kepala daerah di wilayah Jawa Barat agar menjaga kondusifitas menjelang pelantikan Presiden meski acara tersebut digelar di Jakarta.

Setiap kepala daerah, kata dia, diimbau untuk mendoakan dan mendukung kelancaran acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"Jadi ada dukungan secara keamanan dan ada dukungan secara spiritualitas juga, bagaimanapun (presiden) ini wajah kita, jadi upayanya seperti itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper