Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Detik-detik Donald Trump dan Ketua DPR Nancy Pelosi Bertengkar

Presiden AS Donald Trump./Reuters
Presiden AS Donald Trump./Reuters

Trump Bicara Pasukan Turki

Trump kemudian memulai pidatonya tentang surat "menjijikkan" yang telah ia kirimkan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan dari Turki, yang menurutnya adalah bukti bahwa ia tidak memberi lampu hijau kepada pemimpin Turki untuk memajukan pasukan Turki ke Suriah.

Trump kemudian mengarahkan anggota DPR Kevin McCarthy dari California, pemimpin minoritas Partai Republik, untuk memberikan salinan surat itu di meja.

Surat kepada Tuan Erdogan, yang dimulai dengan kalimat "Mari kita bekerja sama lebih keras!" Bertanggal 9 Oktober, atau tiga hari setelah kedua pemimpin membahas kepergian pasukan Amerika dari daerah itu.

Tidak lama kemudian, Pelosi mengatakan kepada presiden bahwa DPR telah meloloskan resolusi bipartisan dengan dukungan Republik yang sangat besar yang mengutuk persetujuannya terhadap serangan Turki terhadap Kurdi, yang telah menjadi sekutu penting Amerika dalam perang melawan ISIS.

Giliran Schumer mencoba untuk memohon kepada Trump sebagai sesama warga New York untuk menyadari bahwa ISIS masih menjadi ancaman terorisme. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper