Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEIN Akhiri Masa Tugas, Jokowi Insyaratkan KEIN Bakal Dilanjutkan

Menurutnya, Jokowi sempat mengungkapkan merasakan manfaat atas keberadaan KEIN karena banyak rekomendasi lembaganya memiliki manfaat positif terhadap perekonomian.
Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin./Antara
Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo memberikan isyarat bahwa Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) akan dilanjutkan pada periode mendatang.

Hal tersebut dikemukakan oleh anggota KEIN, Sudhamek A. W. S. seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (18/10/2019).

"Pak Jokowi belum bicara siapa-siapa yang akan melanjutkan di KEIN. Tapi Pak Jokowi mengisyaratkan bahwa KEIN akan dilanjutkan, bahkan akan diperbesar karena di China anggota kein ada 1.000. Kita cuma 20," katanya.

Menurutnya, Jokowi sempat mengungkapkan merasakan manfaat atas keberadaan KEIN karena banyak rekomendasi lembaganya memiliki manfaat positif terhadap perekonomian.

Jika KEIN tetap ada pada periode mendatang, dia mengungkapkan tugas dan fungsi lembaga itu tidak jauh berbeda dengan fungsi KEIN saat ini.

"Tapi kalau diperluas, representativitasnya akan jadi lebih luas lagi, itu masukannya lebih lengkap lagi," tekannya.

Seperti diketahui, KEIN dibentuk untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019. Saat ini, anggota KEIN berjumlah 20 orang dengan berbagai latar belakang.

Tak jauh berbeda, Ketua KEIN Soetrisno Bachir menyatakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi lebih banyak membahas mengenai laporan pertanggungjawaban KEIN selama 4 tahun terakhir.

"Kami ucapkan terima kasih diberi kepercayaan selama ini dan kita berikan hasil kerja kami roadmap untuk 5 tahun ke depan maupun hingga 2045," tekannya.

Dalam hal ini, dia menyebutkan pihaknya memberikan masukan bahwa Indonesia harus fokus kepada 4 sektor unggulan yakni agrobisnis, pariwisata, ekonomi digital, dan kelautan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper