Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bamsoet : Usulan Amendemen UUD Akan Dikonsultasikan Dengan Presiden Jokowi

Ketua MPR Bambang Soesatyo menjamin berbagai usulan mengenai amendemen UUD 1945 akan dikonsultasikan dengan Presiden Jokowi.
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat temu media usai menggelar rapat gabungan pimpinan MPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019)./Antara
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat temu media usai menggelar rapat gabungan pimpinan MPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Majelis Permusyawaratan Rakyat menyatakan proses amendemen UUD 1945 akan dilakukan secara cermat dan tidak terburu-buru.

Ketua MPR Bambang Soesatyo menjamin berbagai usulan mengenai amendemen UUD 1945 akan dikonsultasikan dengan Presiden Jokowi.

"MPR tidak dalam posisi yang buru-buru, kami akan cermat betul menampung aspirasi sebagaimana disampaikan Bapak Presiden, di tengah-tengah masyarakat," kata politisi yang dikenal dengan sapaan Bamsoet ini saat berada di Istana Merdeka, Rabu (16/10/2019).

Bamsoet menegaskan amendemen UUD 1945 akan dilakukan secara terbatas sehingga tidak akan mengubah sistem politik dan pemerintahan Indonesia.

Tak hanya itu, Bamsoet menegaskan bahwa Presiden tetap dipilih oleh rakyat dan Presiden tidak bertanggung jawab kepada MPR.

Tak jauh berbeda, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengemukakan pihaknya sudah menugaskan Badan Pengkajian MPR untuk menampung semua pendapat dan usulan mengenai perlu tidaknya haluan negara.

"Badan pengkajian sendiri belum dibentuk oleh MPR yang baru sehingga kami minta waktu untuk memberikan kesemptan pada badan pengkajian melaksanakan tugas dan wewenangnya menampung aspirasi masyarakat, mendiskusikan, membahasnya," jelas Ahmad.

Sementara itu Jokowi mengungkapkan dirinya menghargai kewenangan MPR dan memberikan kesempatan bagi MPR untuk melakukan kajian-kajian dalam melakukan amendemen UUD 1945.

"Yang paling penting perlu kajian-kajian mendalam, perlu menampung usulan-usulan dari semua tokoh, akademisi, masyarakat, yang penting usulan-usulan harus ditampung, masukan ditampung sehingga bisa dirumuskan," tambah Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper