Bisnis.com, JAKARTA – Aktivis perubahan iklim berkumpul dan mendatangi distrik keuangan London pada Senin (14/10/2019). Mereka memblokir Bank Junction dan menyatakan hari ini sebagai hari gangguan bagi lembaga-lembaga besar yang mengaku akan mendanai bencana lingkungan.
“Saat ini ada pengunjuk rasa memblokir jalan di sekitar Bank Junction,” kata Kepolisian Kota London di Twitter yang sebelumnya telah memperingatkan akan ada demonstrasi hari ini, dikutip dari Reuters.
Bank Junction merupakan sebuah persimpangan jalan di London yang mempertemukan sembilan jalan. Bank Junction menjadi pusat bersejarah dan keuangan London.
Para aktivis menargetkan lembaga keuangan besar yang mengaku mendanai eksplorasi dan infrastruktur bahan bakar fosil.
“Kota London adalah perhubungan kekuatan yang unggul dalam sistem global yang membunuh dunia kita,” kata Carolina Rosa, juru bicara Extinction Rebellion, kelompok pengunjuk rasa perubahan iklim.
Extinction Rebellion berharap, pemerintah turut mengurangi emisi karbon dan mencegah krisis iklim yang disebut akan menyebabkan kelaparan dan kehancuran sosial.
Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan sektor keuangan harus mengubah manajemen risiko iklimnya. Ia juga memperingatkan bahwa pemanasan global akan mendorong penilaian kembali terhadap nilai setiap aset keuangan tunggal.
Carney menjadi seorang pembuat kebijakan yang paling sering memperingatkan risiko perubahan iklim terhadap stabilitas sistem keuangan global. Ia telah memimpin berbagai inisiatif internasional untuk meningkatkan pengawasan.
Extinction Rebellion telah melakukan aksinya selama dua minggu di London. Mereka melakukan pemberontakan terhadap struktur politik, ekonomi, dan sosial dunia modern untuk mencegah kehancuran iklim.
Polisi mengatakan, setidaknya telah terjadi 1.300 penangkapan sejak aksi protes mulai dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
